Seorang Mahasiswi Gantung Diri di Kos, Babinsa & Bimas Sayan Lakukan Proses Evakuasi


Gianyar - Ubud, Sabtu (26/10/2024) Telah ditemukan salah satu warga meninggal dunia karena gantung diri di salah satu rumah kos di Banjar Kutuh, Desa Sayan, Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar. korban An. Ni Wayan Suarini, asal Banjar Perangsari Kaja, kelahiran tanggal 08 januari 2003, Perempuan, Agama Hindu, Pekerjaan pelajar/mahasiswa, Alamat Br Dines Perangsari, Desa Duda Utara, Kec Selat, Kabupaten Karangasem.


Adapun Saksi - Saksi yang mengetahui kejadian tersebut  diantaranya, Saksi 1, Ni Komang Apriantini, Karangasem 03-05-2004, Perempuan, Agama Hindu, Pekerjaan pelajar/mahasiswa, Alamat Br Dines Perangsari, Desa Duda Utara, Kec Selat, Kabupaten Karangasem ( 087765153947 )


Saksi 2, An. I Ketut Wartana, Gianyar 21 - 04 - 1961, Lakis, Agama Hindu, Pekerjaan Swasta, Alamat Banjar Kutuh, Desa Sayan, Kecamatan Ubud.


Kronologis singkat kejadian Sekira pukul 16.00 Wita Ni Komang Apriantini ( saksi 1 ) datang dari bekerja disebuah restaurant Vegent di jalan raya Campuhan Ubud, dan setelah tiba di TKP ( rumah kos ) yang rencana akan masuk kamar ternyata kamar kos yang ditempati dalam keadaan terkunci dari dalam.

Mengingat pintu kamar kos yang ditempati Ni Komang Apriantini  (saksi 1 ) tidak bisa dibuka, selanjutnya memanggil I Ketut Wartana ( saksi 2 / pemilik kos ) untuk meminta bantuan membuka pintu yang terkunci. 


Setelah Pintu dibuka oleh kedua saksi terlihat korban sudah dalam keadaan posisi  tergantung di balok atap kamar mandi dengan keadaan leher terikat  menggunakan selendang  kain warna hijau. 


Setelah kedua saksi melihat dan mengetahui korban dalam keadaan tergantung, selanjutnya I Ketut Wartana ( saksi 2 / pemilik kos ) langsung menghubungi kepala kewilayahan, dan dari pihak Kepala kewilayahan menghubungi Polsek Ubud beserta Babinsa 1616-02/Desa Sayan.


Pada pukul 17.00 Wita gabungan piket fungsi Polsek Ubud  dan Babinsa 1616-02/Desa Sayan Pelda I Dewa Ketut Karnadi tiba di TKP selanjutnya melakukan olah TKP dan menurunkan korban dari posisi tergantung.


Dari hasil pemeriksaan oleh Kepala Puskesmas Ubud 2  Dr. Adnyana, kondisi mayat keluar cairan dari kemaluan korban, Anus keluar kotoran, Lidah dalam keadaan tergigit, di leher adanya bekas jeratan tali/selendang, Tangan mengepal, Seluruh tubuh sudah dalam keadaan kaku, Simpul jeratan selendang berada di samping telinga sebelah kiri.


Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban, Kedua ujung jari korban meyentuh lantai, dari pihak keluarga korban tdk dilakukan pisum dan menerima sebuah musibah, korban selanjutnya di bawa pulang kampung ke tempat tinggalnya di Banjar Perangsari, Desa Duda utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem untuk dilakukan prosesi pemakaman. ***

BACA JUGA

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama