Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

5000 Peserta Ramaikan Patokpicis Culture Carnival dalam Rangka Bersih Desa 2025

Sabtu, 05 Juli 2025 | 06.19 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-06T16:41:22Z

 


Malang - Dalam rangka merayakan kegiatan Bersih Desa Patokpicis Tahun 2025, Patokpicis Culture Carnival sukses digelar dengan meriah di Desa Patokpicis, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Acara yang diikuti oleh sekitar 5000 peserta tersebut menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal dan mempererat tali silaturahmi antarwarga.


Pelda Kusmiyanto, perwakilan dari Danramil 0818/21 Wajak, hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap kelancaran acara. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini. 


"Kegiatan seperti ini tidak hanya memperkenalkan budaya, tetapi juga mempererat hubungan antar warga dan menjaga kebersihan desa, yang merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari," ujar Pelda Kusmiyanto.


Selain Pelda Kusmiyanto, kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Camat Wajak yang diwakili oleh Bapak Ribut, Kapolsek Wajak yang diwakili oleh Aiptu Asep, Kepala Desa Patokpicis Bapak Teguh Imam Siswoyo, serta anggota Koramil yang berjumlah 8 orang, anggota Polsek 6 orang, petugas kesehatan Kecamatan Wajak sebanyak 3 orang, serta anggota Linmas Desa Patokpicis sebanyak 30 orang. Panitia yang turut bekerja keras dalam kelancaran acara berjumlah 60 orang.


Kegiatan Patokpicis Culture Carnival ini diadakan dengan tujuan untuk memperkenalkan seni dan budaya khas desa, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan. Para peserta yang mengikuti karnaval menampilkan berbagai kostum unik yang mencerminkan kekayaan budaya daerah. Acara ini juga menjadi simbol kebersamaan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan desa mereka.


Dengan antusiasme tinggi dari warga dan para peserta, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang terus mendukung pelestarian budaya dan kebersihan desa. ***